Medical FC..Sejarah Singkat dan Nasibnya Kini…

Tak banyak yang tahu nasib Medical Football Club (MFC) sekarang di Fakultas Kedokteran UNLAM. Masihkah eksis atau malah sudah bubar?. Penulis sangat gundah, menyayangkan dan sangat sedih karena regenerasi di kepengurusan Badan semi otonom (BSO) ini dari tahun 2005 ke angkatan dibawahnya berjalan kurang maksimal.

MFC dulu adalah sebuah BSO yang dibentuk untuk menampung keinginan mengembangkan bakat sepakbola para mahasiswanya. MFC juga merupakan klub sepakbola kampus yang cukup besar pamornya di wilayah banjarbaru bahkan di tingkat level antar fakultas kedokteran di Indonesia. Jika dirunut dari awal, cikal bakal berdirinya MFC sudah ada sejak awal tahun berdirinya fakultas kedokteran UNLAM sendiri. Adapun mantan pemain-pemain MFC pertama yang masih ada dan masih bisa ditemui sampai sekarang adalah dr. Didik Dwi Sanyoto,Mkes, dosen Anatomi FK UNLAM, dr, Ihya Ridlo N, yang kini mengambil spesialisasi Obsgyn di UNAIR dan dr, Mursadad yang kini juga tengah mengambil spesialisasi Anestesi di UNHAS. Tak diketahui banyak dulu prestasi dan sepak terjang mereka di level sepakbola kampus dan nasional, tak ada catatan dan bukti yang saya dapatkan.

Setelah itu berlanjut pada generasi berikutnya pada tahun 1996, dimana dikatakan beberapa sumber bahwa pada tahun tersebut, MFC sudah sering mengikuti beberapa turnamen sepakbola lokal yang diadakan di lapangan UNLAM Simpang empat Banjarbaru, dan saat itu dikatakan MFC resmi berdiri sebagai BSO FK UNLAM dan sejajar dengan KSI Assyifa dan Tim Bantuan Medis Calamus scriptorius.

Sampai dengan medio tahun 2000, seiring dengan masuknya mahasiswa FK angkatan 2000, gairah iklim sepakbola mulai tampak di FK dan khususnya MFC. Pertandingan sepakbola antar angkatan se-FK semakin sering dilakukan. Ada banyak pemain MFC yang berasal dari angkatan 2000, sisanya ada dari angkatan 1999 dan angkatan 1998. Tim ini cukup solid. MFC pada tahun 2000-2001 hanya berkutat pada pertandingan persahabatan saja dengan tim-tim dari fakultas-fakultas lain di UNLAM serta belum pernah mengikuti kejuaraan sepakbola lokal. Adapun saat itu MFC mendapat jadwal resmi bermain di lapangan UNLAM Simpang empat setiap hari jumat sore.

Di tahun 2002 mulailah kepengurusan MFC memasuki masa-masa keemasan. Rudi Hartono, mahasiswa FK angkatan 1999 dipilih menjadi ketua umum. Dimulai dengan di launching-nya logo MFC yang terus dikenal sampai sekarang. Waktu itu dr. Kamal Ansari, angkatan 1999 yang mendesainnya. Tempat desain dilakukan di kos Purnama 27 yang juga merupakan tempat basecamp-nya MFC. Disanalah tempat dilakukannya rapat-rapat untuk membahas kemajuan MFC. Pada awal tahun 2002 akhirnya digelarlah kegiatan pertama MFC yang cukup besar yaitu mampu menggelar Semnasora, sebuah seminar sehari yang dibuat berskala nasional yang membahas tentang kemajuan olahraga sepakbola di Kalimantan Selatan. Seminar tersebut cukup sukses dan bahkan mendapat tanggapan yang positif dari KONI Kalsel dan insan-insan sepakbola di Banjarbaru. Di tahun 2002, MFC mengikuti Turnamen sepakbola HUT PITA, salah satu partai politik, MFC tertahan di babak II, dengan hanya kalah adu penalti 1-4. Waktu itu formasi yang diusung adalah 3-5-2. , dengan tiga bek tangguh dr. Ahmad Yusi, dr. Heri Setiawan dan Rudi Hartono Sked,ditambah dua wing back tanggguh dr. Ifiq Budiyan nazar dan dr. Warid Anggoro Mustaqim.

Pada tahun 2003 boleh jadi adalah tahun kejayaan MFC, walau dibuka dengan kegagalan MFC di Turnamen sepakbola HUT BIMA yang terhenti di babak II, namun pada pertengahan tahun, MFC berhasil mengikuti Turnamen sepakbola MENKES CUP I di Semarang, Jawa Tengah yang diikuti oleh 8 tim sepakbola fakultas kedokteran di Indonesia. Saat itu yang mengikuti adalah FK UNISULLA, FK UNAIR, FK Malahayati Lampung, FK UNS Solo, FK UMY Jogyakarta, FK UNLAM, FK UNDIP dan tim undangan Stikes Jogyakarta. Adapun turnamen sepakbola dengan sistem setengah kompetisi ini awalnya diprakarsai oleh tuan rumah tim FK Unissula Semarang. Turnamen ini diperuntukkan untuk diikuti oleh seluruh tim-tim sepakbola FK se-Indonesia dan direncanakan digelar tiap 2 tahun sekali dengan memperebutkan piala bergilir dari Menteri kesehatan RI. Entah bagaimana nasib kejuaraan ini sekarang. Waktu itu MFC tampil lumayan bagus dengan berhasil mengalahkan tim FK UMY jogyakarta dengan skor 4-1, waktu itu dr. Syahroni, dr. Gunawan dan Rudi hartono berhasil mencetak gol kemenangan, setelah itu nasib MFC kurang beruntung karena tidak mampu mengimbangi kehebatan para punggawa tim FK UNS Solo sehingga MFC dibantai 0-3. Di pertandingan terakhir yang menentukan MFC hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Stikes Jogyakarta, sehingga gagallah MFC untuk melaju ke semifinal karena hanya mampu menduduki peringkat ketiga group B. Namun MFC bisa sedikit terhibur, setelah Rudi Hartono dinobatkan sebagai pemain terbaik di turnamen tersebut.

Pada tahun 2004, nasib MFC tidak lebih baik. Walaupun secara organisasi berhasil menggelar turnamen sepakbola yang diberi titel Medical Cup I, MFC sebagai tuan rumah secara tragis tak mampu lolos ke semifinal. Turnamen ini awalnya direncanakan digelar setiap tahun sekali untuk memeriahkan dies natalis fakultas kedokteran UNLAM. Di Medical Cup I ini ada delapan tim sepakbola yang ikut ambil bagian yang mana kemudian dibagi menjadi dua group, yaitu RSUD Ulin, RS Ansari Saleh, RS Sari Mulia, Akper Intan, RS Bjb, RS Ratu Zaleha, AKG Banjarbaru serta tuan rumah MFC. MFC mengawali start yang buruk dengan ditahan imbang AKG 3-3, kemudian mencukur RSUD Ulin 5-0, namun dipertandingan akhir yang digelar malam hari di lapangan Murjani, MFC jusrtu menyerah kalah dengan RS Sari Mulia dengan skor 0-3. Tim sepakbola RSUD Ulin akhirnya tampil sebagai jawara dengan mengalahkan Tim sepakbola RS Ratu zaleha dengan skor 3-0.

Pada tahun 2005, MFC semakin getol mengikuti berbagai turnamen lokal di seputaran banjarbaru, mulai dari Turnamen sepakbola RINDAM CUP, Turnamen Sepakbola SYLVA CUP. Untuk olahraga futsal, MFC juga mulai ikut merambah, dimulai dengan melakukan pembelian infrastruktur seperti gawang, rompi, bola serta perangkat pertandingan lainnya. Kejuaraan Futsal pun bergulir mudah. Dengan kerjasama yang baik dengan pihak sponsor yaitu PT Kalbe Farma dan Harian Pagi Radar banjarmasin, mulailah MFC belajar secara profesional mengorganisir kejuaraan olahraga. Tercatat ada tiga kejuaraan futsdal yang telah MFC gelar di tahun 2005 itu. Diantaranya adalah Liga Futsal Kedokteran I dan kejuaraan Dekan Cup I yang akhirnya dijuarai oleh tim futsal angkatan 2000, yang lebih fenomenal adalah Kejuaraan Futsal Piala Kesehatan I, dimana MFC mampu menjadi runner up setelah di partai final di kalahkan Akper depkes Banjarbaru dengan skor 1-3. Itulah prestasi tertinggi MFC sampai dengan sekarang. Selain itu MFC juga mengikuti berbagai turnamen futsal yang diadakan beberapa event organizer diantaranya adalah Turnamen futsal HUT Radar Banjarmasin I serta turnamen futsal Antaluddin cup I yang dilaksanakan di lapangan sepakbola Unlam, waktu itu tim futsal MFC sanggup menembus perempat final.

Di tahun 2006, tercatat ada beberapa turnamen sepakbola yang diikuti MFC, diataranya adalah Turnamen sepakbola Rektor Uvaya Cup I, Turnamen sepakbola MINING Cup I yang mana pada kedua turnamen ini MFC terhenti di babak III. Sebagai tuan rumah, MFC kembali mengadakan dua buah kegiatan. Untuk tingkat internal kampus, kembali digelar liga Futsal kedokteran II yang akhirnya dijuarai oleh The Legend. Di event Medical Cup II, MFC hanya sanggup menjadi Juara IV setelah kalah bersaing dengan RSUD Ulin, RS Sari Mulia dan AKG Banjarbaru.

Lalu bagaimana dengan tahun 2007 kemarin dan tahun 2008 ini? Setelah kepengurusan MFC dipegang oleh Tatang Tamtama dan diturunkan kemudian ke M. Hafiz, setahu penulis MFC hanya berkutat pada event futsal dan tak jelas lagi gaung MFC sekarang.

Sangat sayang sekali jika fakultas kedokteran UNLAM sekarang ini tidak memiliki tim sepakbola, tak masalah dengan kualitas tim yang seperti apa, yang jelas MFC haruslah tetap eksis.Ditunggu kebangkitan tim sepakbola MFC……………….

Tantangan besar untuk para mahasiswa FK Unlam untuk menghidupkan iklim sepakbola di kampus FK Banjarbaru…..

Ditunggu lagi prestasi MFC!!!!!!!

Tinggalkan komentar kalian setelah membaca ya,,,,

Berikut adalah para pengurus dan pemain Medical FC Sepanjang Tahun 1998-2005

1. dr. Zairin Noor Helmi, Sp.OT FICS Spine (Pembina dan donatur MFC)

2. dr. Samuel L. Tobing, Sp.OG(K) (Pembina dan donatur MFC)

3. dr. Didik Dwi Sanyoto,Mkes (Pembina MFC)

4. dr Heri Setiawan (libero, sayap kanan,1998)

5. dr. Akhmad Yusi (stopper,1998)

6. dr. Fakhruzzabadi (striker,1998)

7. Hariadi widodo,Sked (manajer Tim, 1999)

8. dr. Rahmad Setiawan (gelandang menyerang, 1999)

9. dr. Dea Emanuel ( sayap kanan, 1999)

10. dr. Adi Suciatma (sayap kanan, 1999)

11. dr. Jupri Sartika (bek kiri, 1999)

12. dr. Ifiq Budiyan Nazar (stopper, wing back, gelandang bertahan, 1999)

13. dr. Satria Ramli (gelandang, 1999)

14. dr. Dedy Prasetyo (stopper, 1999)

15. dr. Kamal Ansari (striker, 1999)

16. Rudi Hartono,Sked (bek, gelandang, striker, 1999)

17. dr. Danny Indrawardhana (kiper, 1999)

18. dr. Kussuma Danubrata (kiper, 2000)

19. dr. Saiful Akhyar (kiper, 2000)

20. dr. Ahmad Zaki (stopper, 2000)

21. dr. Gunawan Wibisono (sayap kanan, libero, striker, 2000)

22. dr. Aulia Rachman (gelandang menyerang, playmaker, 2000)

23. dr. Syahroni (gelandang menyerang, 2000)

24. dr. Rizky Taufan Firdaus (manajer tim, stopper, official, 2001)

25. dr.Priadinata suardi (sayap kanan, 2001)

26. Indra wahyu Arifuddin,Sked (gelandang, 2001)

27. dr. Warih Anggoro Mustaqim (bek kiri, 2001)

28. dr. Didiek pangestu Hadi (kiper, stopper, 2001)

29. Silahuddin, Sked (gelandang, 2001)

30. Gusti, Sked (gelandang, 2001)

31. dr. Budi Septiawan (gelandang, 2001)

32. M. Riyad F,Sked (kiper, 2002)

33. Sugianor (perlengkapan tim, 2002)

34. HM. Irwan A, Sked (perlengkapan tim, 2003)

35. M. Razi Haekal D, Sked (sayap kanan, 2002)

36. M. Welly Dafif, Sked (stopper, bek kiri, 2002)

37. M. Rasyid Tamam, Sked (gelandang, 2002)

38. Anindya W. I,Sked (sayap kiri, 2002)

39. Admaji Wibowo, Sked (sayap kiri, 2002)

40. M. Yuhyil Husna, SKM (striker, 2002)

41. Pradana Maulana,Sked (bek, 2003)

42. Ferry, Sked (bek, 2003)

43. Deddi Reza Aldino, Sked (Sayap kanan, 2003)

44. Hendy, Sked(gelandang, 2003)

45. Tatang Tamtama,SKM (playmaker, 2003)

46. M. Fauzianoor,SKM (sayap kiri, 2003)

47. M. Supiadi,SKM (bek kiri, 2003)

48. Hendra,SKM (Striker, 2003)

49. M. Taufiqqurrahman (stopper, 2004)

50. Endra Ramadan (stopper, bek kanan, 2004)

51. Hendra Suhardiman, SKM (striker, 2004)

52. M. Hafiz (striker, 2005)

53. Indra (gelandang, 2005)

54. Ferry (stopper, 2005)

55. Iwan (stopper, karyawan Histologi FK Unlam)